KETULUSAN CINTA

Seorang cowok yang bernama Raka, bertemu dengan seorang gadis di suatu acara pernikahan. Pada saat itu juga Raka tertarik pada gadis itu. Entah mengapa dia merasa tak ada gadis yang terbaik untuknya selain gadis di pesta itu. ” hai mau makan atau minum ?” tawar Raka pada gadis itu. Dan gadis itu pun menjawab ”tidak terimakasih.” . Senyuman gadis itu membuat Raka semakin yakin pada perasaannya. Akhirnya merekapun berkenalan. Gadis ternyata gadis yang membuat hati Raka luluh bernama Nayla. Belum sempat mengobrol banyak, Nayla pergi dan meninggalkan raka sendiri. ”apa yang membuatnya terlihat istimewa? Aku tak habis pikir mengapa aku resah dan selalau ingin melihatnya.” Kata Raka pada dirinya sendiri. Rasa resah dan gelisahlah yang sekarang menghantui Raka. Dia pun bingung gadis yang tak berparas cantik dan tidak memiliki tubuh yang bagus bisa membuatnya tergila-gila. ” Aku tak bisa seperti ini terus. Aku harus melakukan sesuatu.” Tegasnya dalam hati . ” tapi apa?” lanjutnya bingung. Sejak saat itu Raka mencari cara untuk mendekati Nayla. Raka mengawali perjuangannya dengan menjadi teman Nayla. Nayla yang memiliki sifat periang dan mudah bergaul dengan mudah menerima Raka menjadi temannya. Nayla merasa Raka merupakan teman yang baik, karena raka selalu mengisi hari-hari Nayla yang kosong dan tak pernah membiarkan Nayla merasakan sendirian. ” Kau sedang apa Nay?” ” Aku sedang duduk, sepi banget hari ini.” Jawab Nayla. ” Kenapa ? memang keluarga mu mana?” Tanya Raka bingung. ” Semuanya punya kesibukan masing-masing, aku tinggal sendirian di rumah.” Jawab Nayla kesal. ” Aku mau pergi mencari makanan apa kamu mau menemaniku?” ” Baiklah akan aku temani.” Jawab nayla setuju. Jika ada waktu luang mereka selalu mengobrol, entah mengapa semua hal yang mereka bicarakan terasa menyenangkan. Sekarang Raka bukan lagi teman di mata Nayla, melainkan sahabat. Rencana Raka sangat berhasil, dia sangat sabar saat mendekati Nayla yang agak menyebalkan, namun posisi Nayla di hati Raka tak akan berubah, Nayla tetap ratu di hatinya. ” Ini saatnya aku harus mengatakan apa yang selama ini kurasakan.” Tegas Raka. Raka pun memberanikan dirinya untuk mengatakan semuanya. Nayla terkejut dan tak percaya dengan apa yang dia dengar, Nayla tidak mudah merubah posisi Raka sebagai sahabatnya menjadi kekasihnya, dengan perasaan yang tak enak Nayla menolak Raka. Tak seperti kebanyakan pria yang memilik prinsip mati satu tumbuh seribu. Raka tetap teguh akan perasaannya yang telah memilih Nayla sebagai pemilik hatinya. Raka pun tetap berjuang meraih cinta Nayla. Raka hanya ingin menjadi seseorang yang diinginkan Nayla, apappun itu. Tujuannya hanya satu membuat n Nayla bahagia. Lama kelamaan hati Nayla terketuk atas ketulusan cinta Raka. Sedikit demi sedikit Nayla belajar mencintai Raka. Keteguhan hati Raka selama ini tidak sia-sia. Suatu ketika Raka kembali menyatakan cintanya pada Nayla. Namun sekarang tak ada lagi yang bisa membuat Nayla mengatakan tidak, semua yang dilakukan Raka selama ini membuat Nayla sadar akan ketulusan cintanya. Kebahagian terlihat jelas di wajah Raka. Tak henti-hentinya raka tersenyum saat melihat Nayla. Tak terasa mereka telah mejalani hubungan tersebut selama kurang lebih tiga bulan, namun cinta Raka yang yang besar itu membuatnya tak ingin kehilangan Nayla, sehingga timbullah sikap posesif merasa kepada Nayla. Sikap inilah yang membuat Nayla terkekang dan ingin mengakhiri hubungan mereka. ” Tidak, aku tak mau hubungan kita berakhir sampai disini!. Apa yang membuatmu ingin meninggalkanku? Apa kau telah memiliki penggantiku? Siapa dia? Siapa yang berani mendekatimu katakan saja padaku!” teriak Raka tak setuju saat Nayla memutuskan hubungan mereka. ” Aku tak memiliki siapa pun selain kamu. Siapa yang berani mendekatiku jika sikapmu selalu begitu. Aku pun tak mau memiliki kekasih yang seperti kamu, yang selalu mengekangku secara berlebihan. Siapapun pasti tak akan nyaman!.” Perseteruan itu pun terus berlangsung sampai Raka berjanji akan mengurangi sikapnya itu. Raka tetap teguh dengan cintanya dan tak membiarkan Nayla keluar dari menara cintanya. Akhirnya Nayla mengurungkan niatnya karna ketulusan dan keteguah cinta Raka yang dirasakan Nayla dapat merubah sikapnya itu. Lama kelamaan hubungan mereka membaik dan semakin kokoh, karna Raka bisa merubah sikapnya menjadi yang diingkan Nayla. Ketulusan cinta Raka membuat hubungan mereka bisa bertahan sekian lama. Dan pada suatu ketika, cobaan tersebar pun datang, ada orang ketiga di antara mereka. Raka marah dan sangat marah pada Nayla. ” Mungkin ini akhir dari hubunganku dengannya, namun mengapa aku harus menyakitinya yang selama ini mencintaiku?” bisik Nayla dalam hatinya Saat Raka mulai mengeluarkan kata demi kata dari mulutnya, Nayla terkejut, sangat terkejut. Dia berkata ” kenapa kau lakukan ini padaku? Apakah selama ini aku tak seperti yang kau inginkan? Aku sangat mencintaimu, aku tak bisa hidup tanpamu. Kumohon tinggalkan dia dan tetaplah bersamaku, jika aku salah maafkanlah aku, apapun akan aku lakukan jika kau mau meninggalkannya dan kembali padaku.” ”apa, apa yang kulakukan? Cinta yang tulus yang diberikan hanya untukku kuhianati dengan mudah. Kenapa, kenapa aku melakukannya?” teriak Nayla dalam benaknya. Akhirnya Nayla memutuskan untuk belajar hanya bisa mencintai Raka. Dan saat itu semua terwujud, masalah demi masalah datang silih berganti menghampiri mereka tanpa permisi. Namun dengan ketulusan cinta mereka bisa menghadapi semuanya bersama, tanpa merusak dan menyakiti hubungan atau perasaan siapapun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mantram Kesejahteraan

Sembahyang Di Sanggah Orang, Boleh Tidak Ya?

Set Your Mind Get Your Mindset