Tujuan dan Isi Veda
Mengingat veda membahas dengan panjang lebar begitu banyak subjek, menekankan pada realisaai diri, memuji Agni hotra, Soma Yaga, Sastra Yaga, Ishti (melakukan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat), pelaksanaan perkawinan, ritual kematian, Sradha, cara meditasi dan berdoa, serta membahas berbagai jenis pengobatan.
Jika kita melihat semua hal ini, maka muncul pernyataan apa tujuan Veda?
Upanisad mengatakan " semua Veda secara bersamaan berbicara tentang keberadaan Tunggal". (Kato 2.15). Apa itu keberadaan Tunggal? Veda sepakat bahwa keberadaan Tunggal diwakili secara simbolik oleh suara 'AUM'.
Lalu kita bertanya mengapa Veda harus berbicara banyak hal dan banyak mahluk untuk menjelaskan yang Tunggal?
Yang Tunggal hanya dapat diketahui melalui pertanyaan banyak makhluk. Yoga (pengendalian badan dan pikiran), Dhyaana (meditasi), Tapa (menjalankan hidup sederhana dan pengendalian nafsu), Yadnya (pengorbanan), Karmaanushthaana (kepatuhan pada tugas tertentu misalnya perkawinan dan ritual lainnya), urusan negara dan kehidupan sosial. Semua ini pada akhirnya mengerucut pada keberadaan utama yang merupakan intisari Veda.
Semua hal ini dapat berubah dan bermutasi memjadi cerita maupun legenda dalam perjalanan dari waktu ke waktu. Dunia yang tunggal ini tak nampak sama bagi kita yang melihatnya, kita memiliki cara pandang dan cara untuk menikmati dunia ini masing-masing.
Tujuan Veda adalah untuk membantu seseorang mencapai Moksha ketika hidup di dunia ini. inilah keagungan Veda. mereka yang telah mencapai Moksha tidak akan datang kembali dan menceritakan pengalaman mereka kepada kita. Namun, kerika semasa hidup di dunia ini kita dapat mnanggalkan segala keinginan dan hasrat dan melibatkan diri dalam analisis diri, Mpksha akan tercapai pada kehidupan ini. dari penegasan Veda tentang hal ini, jelas bahwa Veda berbicara tentang kebenaran yang tak terbantahkan.
Sekian dulu pembahasan tentang tujuan dari Veda. Sedikit banyak semoga tulisan ini dapat membantu atau sekedar menjadi teman bersantai umat sedarma. Semoga bermanfaat.
Om Santi Santi Santi Om
dikutip dari "Peta Jalan Veda" karangan Sri Chandrasekharendra Saraswati.
Komentar
Posting Komentar